Monday, October 5, 2015

Sumur Bor Tua Peninggalan School Opleiding Parachute

Pintu masuk. "ANNO 1916"
 Berawal dari sebuah foto lama dokumentasi KITLV. Di dalam foto itu seorang anggota pasukan School Opleiding Parachute (SOP) sedang latihan terjun di sebuah lapangan (terrein). Tampak di kejauhan sebuah bangunan putih berbentuk silinder berdiri tegak.Ya, itu dia Sumur Bor. Sebelumnya pernah dengar tentang keberadaan sumur bor ini tetapi belum melihat secara dekat, akhirnya siang itu saya menuju lokasi sumur itu. Letaknya sekarang berada di belakang komplek perumahan dinas KPAD Sriwijaya (jalan Pojok Selatan). Sebagai kota Garnizun KNIL untuk menunjang suplai air ke dalam tangsi-tangsi, di Cimahi didirikan beberapa titik sumur bor yang dilengkapi dengan bangunan unik. Salah satunya berada di jalan Pojok Selatan Cimahi.

Didepan pintu bangunan sumur bor terdapat tulisan "Anno 1916" yang artinya bangunan sumur bor tersebut dibangun pada tahun 1916. Beberapa ornamen berbahan kayu masih asli, termasuk pintu masuk yang terdiri dari dua daun pintunya. Di samping sebelah bawah bangunan terdapat sebuah plakat bertuliskan + 8,00 TP. Rasa penasaran saya untuk melihat kedalam sumur itu agak terhambat karena pintu di tutup dengan cara dipaku secara permanen. Ya, dipaku! Tak hanya itu, bagian bawah pintu masuk ke dalam bangunan dipasang sebuah palang terbuat dari papan dan di sekelilingnya juga dipaku. Tapi ternyata masih terdapat sebuah celah diantara daun pintunya.

Saya kemudian menengok kedalam melalui celah itu. Di dalamnya tampak agak gelap, tetapi sinar matahari masih menerobos masuk sedikit pada bagian atasnya yang terbuka. Dari celah itu saya pun bisa melihat dengan jelas bagian dalamnya. Di sana ada terdapat sebuah pipa besar menancap ke tanah. Sepertinya pipa itu adalah pipa untuk mengalirkan air sumur, dan di sebuah sudut ada terdapat sebuah blok besi berbentuk kotak berukuran besar. Sepertinya sebuah mesin tua yang teronggok. Saya coba mengelilingkan pandangan untuk melihat sekelilingnya. Beberapa sudut terlihat sangat gelap. Tiba-tiba nafas saya terasa sesak. Akhirnya saya mundur perlahan dan menyudahi kunjungan.

Sumur Bor
Plakat

 )* Sumber:
Teks dan foto: Iwan Hermawan
 https://www.facebook.com/groups/TjimahiHeritages/

Foto: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10203455560308233&set=pcb.10203455573748569&type=3&theater

No comments:

Post a Comment