Wednesday, July 15, 2015

Keluarga J.J Kunst di Tjimahi

Tidak banyak informasi yang saya ketahui tentang siapakah J.J Kunst. Hanya saja dari beberapa informasi dari caption Tropenmuseum, foto keluarga J.J Kunst ini dibuat di Tjimahi pada 1902. Saya berusaha menggali lebih banyak informasi di internet tentang peran J.J Kunst tapi nihil. Tidak memuaskan. Pada 3 foto ini sungguh memperlihatkan suasana keluarga Indies yang mengesankan dan menimbulkan rasa penasaran. Siapakah J.J Kunst? Apakah ia seorang pegawai dinas Belanda atau seorang pengusaha peternakan? Dimanakah lokasi rumahnya? Di jalan apa keluarga ini pernah tinggal? Masih terasa samar. 

***


 Keluarga Kunst sepertinya sedang menikmati acara minum teh di halaman belakang. Suasana kebudayaan indies sangat kental sekali terasa. Perhatikan: Tuan J.J Kunst yang mengenakan kain atau celana kain batik, memakai sandal selop yang lazim dipakai para priyayi. Bajunya berwarna putih dengan model sejenis 'baju koko' yang sama seperti yang dipakai djongos yang berdiri disampingnya dengan rona muka yang tampak tegang. Sang nyonya yang berdandan dengan gaun khas wanita Eropa, memangku balita. Sang anak sedang memperhatikan lima ekor kelinci di bawahnya. Perhatikan juga bangunan di belakang tuan Kunst, sepertinya bangunan yang terbuat dari anyamana bilik bambu. Juga jambangan kembang yang populer biasa berada di rumah-rumah Indies.



 Tampak nyonya Kunst sedang memerah seekor sapi dengan masih memakai gaun. Nyonya ini sangat anggun dengan model rambut yang disanggul ke atas.Seorang anak terlihat sangat serius dengan garis muka yang keras. Memakai baju - celana monyet, tanpa memakai alas kaki. Jika diperhatikan, di samping nya masih ada terdapat sebuah bangunan yang terbuat dari bilik bambu. Mungkin sebuah gudang atau sejenisnya.



Beranda depan rumah J.J Kunst. Rumah yang bergaya indies dengan sebuah plakat nama di samping kiri bertuliskan: F.J.J Kunst. Arts. Off. Gez. Besi palang untuk menahan kanopi terlihat sangat antik dengan tambahan ukiran, lampu templojk yang menempel di dinding dekat jendela menambah kesan rumah tempo doeloe itu semakin kuat. Ditambah dengan hiasan pot jambangan di depan yang populer pada zamannya.

No comments:

Post a Comment