Oleh: Ririn. NF
Guru mata pelajaran sejarah se-Kota Cimahi mengikuti Sosialisasi Hasil Penelusuran Arsip Bernilai Guna Sejarah Periode Pembentukan Kota Cimahi di Aula Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Kamis (11/6/2015). Hal itu dilakukan agar mereka dapat mengenalkan sejarah Kota Cimahi kepada peserta didiknya. Dalam sosialisasi tersebut, dihadirkan pemateri yaitu Kepala Museum Sri Baduga Ani Ismarini dan sejarawan yang merupakan guru besar Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Nina H. Lubis M.S. Turut hadir sejumlah narasumber dalam penyusunan buku yang mayoritas merupakan sesepuh pendiri Kota Cimahi.
Sosialisasi tersebut meliputi buku arsip yang memiliki nilai guna sejarah periode Kota Cimahi Otonom dan uraian naskah Buku Sejarah Cimahi yang direvisi dari buku lama. Pemkot Cimahi sudah menerbitkan 2 buku arsip yang memiliki nilai guna sejarah periode kemerdekaan dan periode kemerdekaan hingga berdiri Cimahi, serta Buku Sejarah Kota Cimahi yang terbit tahun 2004 lalu. Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik Kota Cimahi Harjono mengatakan, kegiatan sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan sejarah Kota Cimahi. "Pesertanya guru mata pelajaran sejarah agar mereka mengenal sejarah Kota Cimahi, harapannya bisa dikenalkan kepada para siswa. Teknisnya diserahkan ke teman-teman guru," ujarnya.
Para guru juga diajari cara mengelola arsip terutama yang memiliki nilai guna sejarah. "Bagaimana guru juga bisa mengajarkan siswa untuk pengelolaan arsip yang punya nilai guna sejarah," tuturnya. Dengan perumusan buku-buku tersebut, lanjut Harjono, menjadi upaya untuk mensosialisasikan sejarah Kota Cimahi kepada masyarakat. "Caranya lewat penerbitan buku ini yang bisa menjadi referensi sejarah Kota Cimahi yang bisa dipakai di dunia pendidikan, serta untuk masyarakat agar timbul kecintaan kepada Cimahi," katanya.
Wakil Walikota Cimahi Sudiarto berharap, hasil penelusuran sejarah menjadi monumen tertulis yang mencerahkan dan dapat menjadi rujukan bagi siapapun yang hendak mempelajari sejarah Kota Cimahi secara lebih mendalam. "Kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai sejarah kota tempatnya bernaung tentu merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah".
Guru mata pelajaran sejarah se-Kota Cimahi mengikuti Sosialisasi Hasil Penelusuran Arsip Bernilai Guna Sejarah Periode Pembentukan Kota Cimahi di Aula Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Kamis (11/6/2015). Hal itu dilakukan agar mereka dapat mengenalkan sejarah Kota Cimahi kepada peserta didiknya. Dalam sosialisasi tersebut, dihadirkan pemateri yaitu Kepala Museum Sri Baduga Ani Ismarini dan sejarawan yang merupakan guru besar Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Nina H. Lubis M.S. Turut hadir sejumlah narasumber dalam penyusunan buku yang mayoritas merupakan sesepuh pendiri Kota Cimahi.
Sosialisasi tersebut meliputi buku arsip yang memiliki nilai guna sejarah periode Kota Cimahi Otonom dan uraian naskah Buku Sejarah Cimahi yang direvisi dari buku lama. Pemkot Cimahi sudah menerbitkan 2 buku arsip yang memiliki nilai guna sejarah periode kemerdekaan dan periode kemerdekaan hingga berdiri Cimahi, serta Buku Sejarah Kota Cimahi yang terbit tahun 2004 lalu. Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik Kota Cimahi Harjono mengatakan, kegiatan sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan sejarah Kota Cimahi. "Pesertanya guru mata pelajaran sejarah agar mereka mengenal sejarah Kota Cimahi, harapannya bisa dikenalkan kepada para siswa. Teknisnya diserahkan ke teman-teman guru," ujarnya.
Para guru juga diajari cara mengelola arsip terutama yang memiliki nilai guna sejarah. "Bagaimana guru juga bisa mengajarkan siswa untuk pengelolaan arsip yang punya nilai guna sejarah," tuturnya. Dengan perumusan buku-buku tersebut, lanjut Harjono, menjadi upaya untuk mensosialisasikan sejarah Kota Cimahi kepada masyarakat. "Caranya lewat penerbitan buku ini yang bisa menjadi referensi sejarah Kota Cimahi yang bisa dipakai di dunia pendidikan, serta untuk masyarakat agar timbul kecintaan kepada Cimahi," katanya.
Wakil Walikota Cimahi Sudiarto berharap, hasil penelusuran sejarah menjadi monumen tertulis yang mencerahkan dan dapat menjadi rujukan bagi siapapun yang hendak mempelajari sejarah Kota Cimahi secara lebih mendalam. "Kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai sejarah kota tempatnya bernaung tentu merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah".
No comments:
Post a Comment